Teknik Estimasi Pada Proyek Sistem Informasi

>> Kamis, 19 Mei 2011

Estimasi merupakan sebuah proses pengulangan. Pemanggilan ulang estimasi yang pertama dilakukan selama fase definisi, yaitu ketika anda menulis rencana pendahuluan proyek. Hal ini perlu dilakukan,karena anda membutuhkan estimasi untuk proposal. Setelah fase analisis direncanakan ulang, anda harus memeriksa estimasi dan merubah rencana pendahuluan proyek menjadi rencana akhir proyek.

TEKNIK–TEKNIK ESTIMASI
Ada tiga teknik yang digunakan untuk melakukan estimasi, yaitu :

1. Keputusan Profesional

Katakanlah bahwa anda merupakan orang yang memiliki pengalaman yang luas dalam membuat program “report generation modules”. Anda melakukannya dengan pendekatan merancang report tersebut dan memperkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat program tersebut. Setelah mempelajari rancangan program selama 5 menit, programmer lalu menutup matanya selama 5 menit (dia tidak tidur, tetapi berhitung), dan kemudian mengatakan “15 hari”.Inilah yang disebut Keputusan Profesional murni. Keuntungan dari teknik ini adalah cepat , dan jika seseorang sudah ahli dalam teknik ini, maka estimasinya pasti akan lebih akurat. Sedangkan kerugian dari teknik ini adalah bahwa anda membutuhkan seorang ahli yang berpengalaman dalam bidang ini, dan beberapa ahli tersebut akan bekerja keras untuk mendapatkan estimasi yang tepat.

2. Sejarah

Jalan keluar dari ketergantungan pada orang dan untuk membuat estimasi lebih khusus, yaitu anda harus mengerti tentang sejarahnya. Tulislah berapa lama masing-masing tugas dapat diselesaikan dan siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut. Anda dapat membandingkan tuagas yang akan diestimasik dengan tugas yang sama yang dikerjakan lebih awal, setelah itu mulailah dengan melakukan estimasi. Hal ini dimaksudkan agar anda menjabarkan suatu proyek ke dalam beberapa tugas yang biasanya diulang dan mudah untuk dibandingkan.

3. Rumus-rumus

Ada beberapa rumus yang digunakan dalam software estimasi. Software yang baik untuk diketahui adalah COCOMO (Referensi 15). COCOMO dapat digunakan untuk memperkirakan biaya proyek, usaha (person months), jadwal, dan jumlah staf untuk masing-masing fase berikut ini :
- Preliminary Design – our Analysis Phase
- Detailed Design (DD) – our Design Phase
- Code and Unit Tes (CUT) – same as ours
- System Test – our System Test and Acceptance Phase

Read more...

Langkah Pemrograman Paralel Run

>> Rabu, 13 April 2011

Berikut langkah-langkah dari pemrograman parallel run dan penjelasannya :

1. AutoConfig Opsi Run Paralel

The "Paralel Run" fitur memungkinkan AutoConfig akan dieksekusi secara bersamaan di beberapa node dari Oracle E-Business Suite contoh. AutoConfig konfigurasi tertentu dari satu simpul tergantung dalam konfigurasi dari node lain. Ketika berjalan dalam modus paralel, AutoConfig menggunakan dbms_locks sehingga konfigurasi satu node tidak mengganggu konfigurasi dari node lain.
Selama fase (Inst) instansiasi, penguncian dilakukan di tingkat script. Selama fase (EXEC) eksekusi, penguncian dilakukan pada tingkat product_top.AutoConfig dapat dijalankan dalam modus paralel pada
aplikasi tier dengan perintah berikut:
perl $ AD_TOP / bin / contextfile adconfig.pl =
[Produk = ]-paralel

Dimana adalah path absolut dari file konteks applicaton tier,dan adalah nama pendek dari produk yang akan dikonfigurasi. AutoConfig dapat dijalankan dalam modus paralel pada
database tier dengan perintah berikut:
perl $ ORACLE_HOME / appsutil / bin / contextfile adconfig.pl =
-Paralel
Dimana adalah path absolut dari file konteks database tier. Dalam modus paralel, AutoConfig harus dipanggil dengan opsi "-paralel" pada semua node dari multi-node lingkungan. Fitur ini dapat diperoleh dengan menerapkan patch berikut:
• 7207440:
TXK 12.0.4 Laporan Patch 1 -hanya untuk R12
Fitur ini saat ini tidak tersedia untuk
Oracle E-Business Suite 11i


2. AutoConfig: Profiler

Fitur baru ini memberikan laporan HTML konsolidasi dari AutoConfig jalankan. Laporan ini menampilkan diringkas pandangan bahwa daftar semua produk tops, bersama dengan total Instansiasi dan waktu pelaksanaan template dalam masing-masing atas produk. Anda dapat menelusuri lebih lanjut ke dalam laporan ini untuk melihat yang berikut:
• Sumber dan target lokasi setiap template
• Waktu dikonsumsi untuk instantiate / mengeksekusi skrip template individu
• Eksekusi laporan untuk setiap script template

AutoConfig dapat dijalankan dalam modus profil pada aplikasi tier dengan perintah berikut:
$ AD_TOP / bin / contextfile adconfig.pl =
[Produk = ]-profil

Dimana adalah path absolut ke file konteks aplikasi tier dan adalah nama pendek dari produk untuk mengkonfigurasi. AutoConfig dapat dijalankan dalam modus profil pada database tier dengan perintah berikut:
perl $ ORACLE_HOME / appsutil / bin contextfile / adconfig.pl = -profil
Dimana adalah path absolut ke file konteks database tier. Fitur ini dapat diperoleh dengan menerapkan patch berikut:
• 7207440:
TXK 12.0.4 Patch Laporan
-Untuk R12
• 6372396:
TXK AutoConfig dan Template Patch Rollup S
-Untuk11i

Read more...

Perbandingan Sistem Operasi Symbian dan Android Pada Handphone

>> Selasa, 23 November 2010

SYMBIAN

Symbian OS adalah sistem operasi terbuka yang dikembangkan oleh SymbianLtd. yang dirancang untuk digunakan peralatan bergerak (mobile). Bisa juga disebut Mini komputer handphonesymbian(os) bisa di install aplikasi dengan format atau berextensi SIS,SISX,JAD dan JAR.
Symbian juga lebih kompatibel dengan berbagai format. Sebagai contoh, handphone symbian bisa memainkan game berformatsymbian(.sis) dan java (.jar), tapi satu hal yang perlu anda ketahui,symbian lebih sering terserang virus daripada java.tapi itu tidak masalah,karena sekarang sudah banyak aplikasi antivirus untuk handphone symbian

Keunggulan :
- Mudah dalam meng-install game atau aplikasi apa saja (Format jar.jad dan sis.sisx)
- Memiliki Fungsi tombol Copy Paste
- Fungsi Multitasking (mampu membuka aplikasi lebih dari 2,kalau pada hp nokia yang aku pake multitasking bisa sampai 5)

Kelemahan :
- Karena memiliki sistem operasi terbuka, handphone jenis ini sangat rentan terhadap serangan virus
- Handphone dengan sistem ini gampang Hang, atau lambat dalam membuka gallery, lagu, serta pesan singkat (SMS) Kecuali (s60v3) (Proses Loadingnya kadang lambat)

Type Os s60 v1&v2:
Nokia:7650, 3600, 3620, 3650, 3660, 6600, 3230, 6260, 6620, 6670, 7610, 6630, 6680, 6681, 6682, N70, N72, N90,
Samsung: SGH D720, SGH-D728, SGH D730, SGH-Z600
Panasonic: X700, X800
Lenovo P930,
Sendo X, Sendo X2,
Siemens SX1.

Type Symbian OS-9.X (OS v9.1, 9.2, 9.3)
Nokia: 5700 XpressMusic, 6110 Navigator, 6120 Classic, 6121 Classic, 6124 Classic, 5500 Sport, 6290, E50, E51, E65, E66, N71, N73, N75, N76, N77, N81, N82, N85,N92, N93, N93i, N95, N95 8GB, N96,
LG KS10, LG KT610, LG KT615,
Samsung SGH-i570, Samsung SGH-G810, Samsung SGH-i400, Samsung SGH-i408, Samsung SGH-i450, Samsung SGH-i458, Samsung SGH-i520, Samsung SGH-i550, Samsung SGH-i550w, Samsung SGH-i560, Samsung SGH-i568, Samsung GT-i8510 (INNOV8), Samsung GT-I7110, Samsung SGH-L870

Type Symbian OS 9.4 Series 60 5th Edition
Nokia 5800 XpressMusic, Nokia 5800 Navigation Edition, Nokia 5230, Nokia 5530 XpressMusic, Nokia N97,
Samsung i8910 Omnia HD,
Sony Ericsson Satio

ANDROID

Sekitar tahun 2005 (pada saat Google panen rejeki), Google membeli sebuah perusahaan kecil yang bernama Android Inc. yang didirikan oleh Andy Rubin (sekarang direktur Google Mobile Platform). Kata Android sebenarnya berasal dari bahasa Yunani “andr” yang berarti laki-laki dan akhiran “-eides” yang berarti ” dari spesies ; menyerupai” (dari “eidos” : species). Dalam perkembangannya, nama inilah yang dipakai Google untuk sistem operasi pada handpone.

Pada November 2007 berdiri sebuah konsorsium yang bernama Open Handset Alliance (OHA). Konsorsium ini beranggotakan beberapa perusahaan seperti Broadcom Corporation, Google, HTC, Intel, LG, Motorola, nVidia, Qualcomm, Samsung Electronic, Sprint Nextel, T-mobile dan Texas Instrument. Mereka bersatu untuk mengembangkan sebuah standar terbuka untuk perangkat mobile. Pada saat berdiri OHA inilah Android diluncurkan. Android merupakan mobile platform yang dibangun berdasarkan kernel Linux 2.6. Sejak 21 Oktober 2008, Android telah tersedia dalam bentuk open source. Google membuka seluruh kode sumber (source code) di bawah lisensi Apache. Android mendapat dukungan penuh dari Google terutama untuk ketersediaan aplikasi seperti Google Search, Google Mail, Google Map, Google Talk dan yang lainnya.

Bulan April 2009 Google merilis Android versi 1.5 yang didalamnya terdapat beberapa fitur baru dan perubahan grafis antarmuka (interface) diantaranya kemampuan merekam dan menonton video, upload video ke YouTube, widget dan folder baru, layar animatif dan kemampuan copy-paste ke halaman web. Ditinjau dari sisi pengembangan aplikasi, ada empat prinsip pengembangan Android yaitu terbuka, semua aplikasi dibuat sama, mendobrak batasan-batasan aplikasi dan pengembangan aplikasi yang cepat dan murah.

Android menyambangi Indonesia pertama kali pada bulan Juni 2009 lewat produk HTC Magic yang menggandeng operator Telkomsel. Pada bulan Maret 2010, Indosat bersama vendor meluncurkan 6 ponsel Android yaitu Huawei U8220, HTC Hero, LG GW620, Motorola Milestone, Samsung Galaxy Spica dan Sony Ericsson Xperia X10.

Android yang bersifat open source memberi keuntungan tersendiri, salah satunya adalah menekan biaya produksi ponsel. Android juga menjadi gairah baru bagi para vendor yang sempat tenggelam oleh Blackberry. Kelebihan lain dari Android adalah jalur akses datanya tidak perlu menuju server (beda dengan Blackberry yang harus menuju server-nya di Kanada baru kembali lagi ke pengguna di Indonesia). Android cukup menggunakan jaringan akses data open cloud yang ada. Salah satu kelemahan Android adalah tidak ada sistem kompresi, akibatnya Android lebih boros bandwidth. Android juga menyediakan beberapa aplikasi untuk office dan multimedia. Dengan “Document To Go 2.0” misalnya, anda bisa membuka dan mengubah semua aplikasi file Microsoft Office. Aplikasi ini juga bisa membaca documen PDF serta menyediakan fasilitas password untuk mengamankan file office anda. Aplikasi Scan2PDF Mobile membuat kamera di ponsel Android memiliki kemampuan tambahan yaitu sebagai scanner. Scan2PDF Mobile memungkinkan untuk men-scan apa yang ditangkap kamera lalu mengkonversinya ke file PDF. Ada pula games Bonsai Blast dan Hyperspace yang memanfaatkan sensor gerak yang ada pada ponsel Android.



Sumber :
http://www.dhedy.xtgem.com/tipsNtrick/symbian/tentang_symbian
http://staff.unud.ac.id/~widyatmika/?p=106

Read more...

Cara Kerja Wireless

>> Minggu, 31 Oktober 2010


Wireless atau jaringan tanpa kabel adalah suatu komunikasi antar dua titik atau lebih dimana gelombang elektromagnetik (bukan melewati kabel) membawa signal sebagian atau seluruh bagian dari jalur kamunikasi.

Beberapa model peralatan wireless diantaranya adalah :
* Telepon selular dan radio panggil (pager) – dimana menyediakan sambungan untuk aplikasi bergerak dan musah dibawa baik untuk perorazngan maupun bisnis.

*Global Positioning System (GPS) – memberikan kemudahan pengguna seperti pengemudi mobil, truk, pilot pesawat terbang, kapten kapal laut untuk memastikan letak posisi mereka di permukaan bumi.

*Alat-alat komputer tanpa kabel – seperti mouse dan keyboard tanpa kabel sehingga membuqat keleluasaan bergerak bagi pengguna.

*Telepon Cordless – telepon standar namun dapat digunakan tanpa kabel. Berbeda dengan telepon selular, cordless memiliki batas jangkauan dan membutuhkan terminal yang tersambung dengan jaringan kabel telepon.

*Remote control – berupa suatu alat tanap kabel yang dapat mengendalikan sesuatu, misalnya mainan atau televisi dan radio.

*Two-way Radio – termasuk di dalamnya wakie-talkie atau layanan radio amatir (HT-handy-talkie) selayaknya pada komunikasi lainnya.

*Satellite television – memberikan kemampuan bagi penonton di hampir seluruh lokasi untuk memilih ratusan lebih saluran komunikasi yang berbeda.

*Wireless LAN – memberikan fleksible dan realibilitas utnuk para pengguna komputer dalam bisnis maupun non bisnis.

Wireless LAN adalah jaringan nirkabel merupakan sebuah Lan dimana transmisi data (pemgiriman maupun penerimaan data) dilakukan melalui teknologi frekuensi radio lewat udara, menyediakan segaian besar keunggulan dan keuntungan dari teknologi lama LAN namun tidak dibatasi media kable atau kawat.

Cara Kerja Wireless

Agar komputer-komputer yang berada dalam wilayah Jaringan Wireless bisa sukses dalam mengirim dan menerima data, dari dan ke sesamanya, maka ada tiga komponen dibutuhkan, yaitu:

1.Sinyal Radio (Radio Signal).
2.Format Data (Data Format).
3.Struktur Jaringan atau Network (Network Structure).

Masing-masing dari ketiga komponen ini berdiri sendiri-sendiri dalam cara kerja dan fungsinya. Kita mengenal adanya 7 Model Lapisan OSI (Open System Connection), yaitu:

1.Physical Layer (Lapisan Fisik)
2.Data-Link Layer (Lapisan Keterkaitan Data)
3.Network Layer (Lapisan Jaringan)
4.Transport Layer (Lapisan Transport)
5.Session Layer (Lapisan Sesi)
6.Presentation Layer (Lapisan Presentasi)
7.Application Layer (Lapisan Aplikasi)

Masing-masing dari ketiga komponen yang telah disebutkan di atas berada dalam lapisan yang berbeda-beda. Mereka bekerja dan mengontrol lapisan yang berbeda. Sebagai contoh:

Sinyal Radio (komponen pertama), bekerja pada physical layer, atau lapisan fisik. Lalu Format Data atau Data Format mengendalikan beberapa lapisan diatasnya. Dan struktur jaringan berfungsi sebagai alat untuk mengirim dan menerima sinyal radio.
Lebih jelasnya, cara kerja wireless LAN dapat diumpakan seperti cara kerja modem dalam mengirim dan menerima data, ke dan dari internet. Saat akan mengirim data, peralatan-peralatan Wireless tadi akan berfungsi sebagai alat yang mengubah data digital menjadi sinyal radio. Lalu saat menerima, peralatan tadi berfungsi sebagai alat yang mengubah sinyal radio menjadi data digital yang bisa dimengerti dan diproses oleh komputer.

Bagaimana sinyal radio dapat diubah menjadi data digital?

Prinsip dasar yang digunakan pada teknologi wireless ini sebenarnya diambil dari persamaan yang dibuat oleh James Clerk Maxwell di tahun 1964.

Dalam persamaan itu, dengan gamblang dan jelas Maxwell berhasil menunjukkan fakta bahwa, setiap perubahan yang terjadi dalam medan magnet itu akan menciptakan medan-medan listrik. Dan sebaliknya, setiap perubahan yang terjadi dalam medan-medan listrik itu akan menciptaken medan-medan magnet.

Lebih lanjut Maxwell menjelaskan, saat arus listrik (AC atau alternating current) bergerak melalui kabel atau sarana fisik (konduktor) lainnya, maka, beberapa bagian dari energinya akan terlepas ke ruang bebas di sekitarnya, lalu membentuk medan magnet atau alternating magnetic field.

Kemudian, medan magnet yang tercipta dari energy yang terlepas itu akan menciptakan medan listrik di ruang bebas, yang kemudian akan menciptakan medan magnet lagi, lalu medan listrik lagi, medan magnet lagi, dan seterusnya, hingga arus listrik yang asli atau yang pertama terhenti (terputus, red).

Bentuk energy yang tercipta dari perubahan-perubahan ini, disebut dengan radiasi elektromagnetik (electromagnetic radiation), atau biasa kita kenal sebagai gelombang radio. Itu artinya, radio dapat di definisikan sebagai radiasi dari energi elektromagnetik yang terlepas ke udara (ruang bebas).

Alat yang menghasilkan gelombang radio itu biasa dinamakan TRANSMITTER. Lalu alat yang digunakan untuk mendeteksi dan menangkap gelombang radio yang ada udara itu, biasa dinamakan RECEIVER.

Agar kedua alat ini (transmitter dan receiver) lebih fokus saat mengirim, membuat pola gelombang, mengarahkan, meningkatkan, dan menangkap sinyal radio, ke dan dari udara, maka dibantulah dengan alat lain, yaitu ANTENA.

Berkat persamaan dari Maxwell, transmitter, receiver, serta antena, yang kemudian disatukan dalam semua peralatan wireless LAN itulah, maka komputer bisa berkomunikasi, mengirim dan menerima data melalui gelombang radio, atau biasa disebut dengan wireless netwok.

Begitu banyak stasiun Radio dengan frequency yang berbeda-beda agar tidak saling bertabrakan, gelombang radio yang akan dikirimkan ke udara itu bisa diatur frequencynya. Yaitu dengan cara mengatur atau memodifikasi arus listrik yang berada pada peralatan pengirim dan penerima tadi (transmitter, receiver).

Dan jarak yang menjadi pemisah antar frequency dinamakan SPECTRUM. Lalu, bagian terkecil dari spectrum disebut dengan BAND. Dan untuk mengukur jumlah perulangan dari satu gelombang ke gelombang yang terjadi dalam hitungan detik, digunakanlah satuan HERTZ (Hz).

Hertz, diambil dari nama orang yang pertama kali melakukan percobaan mengirim dan menangkap gelombang radio, yaitu HEINRICH HERTZ. Satu hertz dihitung sebagai jarak antara satu gelombang ke gelombang berikutnya. Dan sinyal radio itu umumnya berada pada frequency ribuan, jutaan, atau milyaran hertz (KHz, MHz, GHz). Dengan mengatur frequency itulah maka sinyal radio bisa tidak saling bertabrakan.





Sumber :
http://bluewarrior.wordpress.com/2009/11/30/cara-kerja-jaringan-wireless/
http://exynoda.wordpress.com/2007/02/15/hello-world/

Read more...

Trend Telematika ke Depan

>> Selasa, 19 Oktober 2010

Pada prinsipnya berbagai jenis usaha di dunia telematika dapat di pilah-pilah menjadi berbagai usaha yang sifatnya modular tidak terlalu tergantung satu dengan lainnya. Beberapa servis seperti NIC servis & CA/RA/PKI servis memang merupakan servis pendukung yang sifatnya tidak terlalu profit-oriented, akan tetapi tidak bisa di pisahkan dari usaha yang didukungnya.

Secara umum model yang ingin di usulkan terlihat dalam gambara model terlampir. Model dibuat modular yang berarti entitas industri di masing-masing segmen di usahakan untuk bisa berdiri sendiri tidak harus tergantung satu sama lain. Ada lima (5) kelompok besar segmen industri jasa yang di identifikasi yaitu:

1. Infrastruktur Telekomunikasi (biasanya resiko bisnis paling besar)
2. Infrastruktur Internet (biasanya resiko bisnis sedang & rendah)
3. Hosting service (biasanya resiko bisnis rendah)
4. Transaction type service (biasanya resiko bisnis rendah).
5. Content / knowledge producer (biasanya resiko bisnis rendah).

Ada dua (2) arah utama yang terjadi di level aplikasi yang pertama ke arah jasa yang sifatnya transaksi (biasanya disini yang berputar adalah uang & barang) yang ke dua lebih ke arah transaksi pengetahuan & informasi. Karakteristik dari kedua arah tersebut akan berbeda; sayang sekarang ini yang lebih di gembar-gemborkan terutama e-commerce – padahal jika kita cukup pandai (dalam arti berpengetahuan banyak) maka bermain-main di k-commerce akan lebih menarik.

Ada tiga (3) hal utama yang akan menentukan kehidupan / tingkat kompetisi maupun kontrol pemerintah di jenis usaha yang dipilih, tiga (3) hal tersebut adalah:

• Tingkat resiko bisnis.
• Kontrol kualitas.
• Tanggung jawab sosial (menjamin proses cross subsidi).

Pada tingkat resiko bisnis yang rendah, sebaiknya pasar di bebaskan dari proses lisensi / perijinan – kompetisi bebas diberlakukan konsekuensi-nya kontrol kualitas di lakukan sendiri oleh masyarakat; pemerintah dapat memfasilitasi transparansi kualitas entitas. Sebaliknya untuk tingkat resiko bisnis yang tinggi, proses perijinan / lisensi yang di ikuti kontrol kualitas dari pemerintah. Yang perlu diperhatikan barangkali membuat semua proses menjadi transparan ke masyarakat banyak.

Tingkat resiko usaha dapat diperkirakan dari tingkat investasi masing-masing usaha tersebut. Pada tingkat yang rendah biasanya tingkat investasi yang perlu di letakan berkisar antara Rp. 50-100 juta-an. Pada tingkat yang sedang bisa dimulai dari Rp. 200-an juta. Sedang pada tingkat resiko yang tinggi kita melihat investasi dalam orde beberapa puluh milyar bahkan trilyun. Tentunya pada usaha yang tingkat resiko-nya rendah biasanya pemain yang akan bermain di situ akan sangat banyak sekali & biasanya tidak memerlukan ijin yang ketat, misalnya warung internet (Warnet).

Semua jenis usaha pada akhirnya bukan teknologi yang akan memenangkan pertandingan. Teknologi hanyalah alat bantu semata, kemenangan hanya bisa diperoleh dari keberhasilan dalam membentuk massa yang real di masyarakat. Dalam dunia informasi yang biasanya massa-nya berpendidikan, proses community building agak lebih pelik dari pada dunia biasa. Konsep penggalangan massa seperti para partai politik di dunia nyata tidak mungkin dilakukan di dunia maya. Interaksi dua arah berbentuk diskusi, di talkshow, di kolom-kolom media di tumpu oleh kemampuan leadership (kepemimpinan), total customer satisfaction dan komitmen kepada masyarakat berpengetahuan akan menjadi kunci keberhasilan dalam melibatkan masyarakat dalam kebersamaan. Fungsi fasilitator sangat erat di dunia maya sangat berbeda dengan dunia nyata yang lebih mementingkan struktur dan komando.

Read more...

About This Blog

Lorem Ipsum

  © Blogger templates Romantico by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP