SYMBIAN
Symbian OS adalah sistem operasi terbuka yang dikembangkan oleh SymbianLtd. yang dirancang untuk digunakan peralatan bergerak (mobile). Bisa juga disebut Mini komputer handphonesymbian(os) bisa di install aplikasi dengan format atau berextensi SIS,SISX,JAD dan JAR.
Symbian juga lebih kompatibel dengan berbagai format. Sebagai contoh, handphone symbian bisa memainkan game berformatsymbian(.sis) dan java (.jar), tapi satu hal yang perlu anda ketahui,symbian lebih sering terserang virus daripada java.tapi itu tidak masalah,karena sekarang sudah banyak aplikasi antivirus untuk handphone symbian
Keunggulan :
- Mudah dalam meng-install game atau aplikasi apa saja (Format jar.jad dan sis.sisx)
- Memiliki Fungsi tombol Copy Paste
- Fungsi Multitasking (mampu membuka aplikasi lebih dari 2,kalau pada hp nokia yang aku pake multitasking bisa sampai 5)
Kelemahan :
- Karena memiliki sistem operasi terbuka, handphone jenis ini sangat rentan terhadap serangan virus
- Handphone dengan sistem ini gampang Hang, atau lambat dalam membuka gallery, lagu, serta pesan singkat (SMS) Kecuali (s60v3) (Proses Loadingnya kadang lambat)
Type Os s60 v1&v2:
Nokia:7650, 3600, 3620, 3650, 3660, 6600, 3230, 6260, 6620, 6670, 7610, 6630, 6680, 6681, 6682, N70, N72, N90,
Samsung: SGH D720, SGH-D728, SGH D730, SGH-Z600
Panasonic: X700, X800
Lenovo P930,
Sendo X, Sendo X2,
Siemens SX1.
Type Symbian OS-9.X (OS v9.1, 9.2, 9.3)
Nokia: 5700 XpressMusic, 6110 Navigator, 6120 Classic, 6121 Classic, 6124 Classic, 5500 Sport, 6290, E50, E51, E65, E66, N71, N73, N75, N76, N77, N81, N82, N85,N92, N93, N93i, N95, N95 8GB, N96,
LG KS10, LG KT610, LG KT615,
Samsung SGH-i570, Samsung SGH-G810, Samsung SGH-i400, Samsung SGH-i408, Samsung SGH-i450, Samsung SGH-i458, Samsung SGH-i520, Samsung SGH-i550, Samsung SGH-i550w, Samsung SGH-i560, Samsung SGH-i568, Samsung GT-i8510 (INNOV8), Samsung GT-I7110, Samsung SGH-L870
Type Symbian OS 9.4 Series 60 5th Edition
Nokia 5800 XpressMusic, Nokia 5800 Navigation Edition, Nokia 5230, Nokia 5530 XpressMusic, Nokia N97,
Samsung i8910 Omnia HD,
Sony Ericsson Satio
ANDROID
Sekitar tahun 2005 (pada saat Google panen rejeki), Google membeli sebuah perusahaan kecil yang bernama Android Inc. yang didirikan oleh Andy Rubin (sekarang direktur Google Mobile Platform). Kata Android sebenarnya berasal dari bahasa Yunani “andr” yang berarti laki-laki dan akhiran “-eides” yang berarti ” dari spesies ; menyerupai” (dari “eidos” : species). Dalam perkembangannya, nama inilah yang dipakai Google untuk sistem operasi pada handpone.
Pada November 2007 berdiri sebuah konsorsium yang bernama Open Handset Alliance (OHA). Konsorsium ini beranggotakan beberapa perusahaan seperti Broadcom Corporation, Google, HTC, Intel, LG, Motorola, nVidia, Qualcomm, Samsung Electronic, Sprint Nextel, T-mobile dan Texas Instrument. Mereka bersatu untuk mengembangkan sebuah standar terbuka untuk perangkat mobile. Pada saat berdiri OHA inilah Android diluncurkan. Android merupakan mobile platform yang dibangun berdasarkan kernel Linux 2.6. Sejak 21 Oktober 2008, Android telah tersedia dalam bentuk open source. Google membuka seluruh kode sumber (source code) di bawah lisensi Apache. Android mendapat dukungan penuh dari Google terutama untuk ketersediaan aplikasi seperti Google Search, Google Mail, Google Map, Google Talk dan yang lainnya.
Bulan April 2009 Google merilis Android versi 1.5 yang didalamnya terdapat beberapa fitur baru dan perubahan grafis antarmuka (interface) diantaranya kemampuan merekam dan menonton video, upload video ke YouTube, widget dan folder baru, layar animatif dan kemampuan copy-paste ke halaman web. Ditinjau dari sisi pengembangan aplikasi, ada empat prinsip pengembangan Android yaitu terbuka, semua aplikasi dibuat sama, mendobrak batasan-batasan aplikasi dan pengembangan aplikasi yang cepat dan murah.
Android menyambangi Indonesia pertama kali pada bulan Juni 2009 lewat produk HTC Magic yang menggandeng operator Telkomsel. Pada bulan Maret 2010, Indosat bersama vendor meluncurkan 6 ponsel Android yaitu Huawei U8220, HTC Hero, LG GW620, Motorola Milestone, Samsung Galaxy Spica dan Sony Ericsson Xperia X10.
Android yang bersifat open source memberi keuntungan tersendiri, salah satunya adalah menekan biaya produksi ponsel. Android juga menjadi gairah baru bagi para vendor yang sempat tenggelam oleh Blackberry. Kelebihan lain dari Android adalah jalur akses datanya tidak perlu menuju server (beda dengan Blackberry yang harus menuju server-nya di Kanada baru kembali lagi ke pengguna di Indonesia). Android cukup menggunakan jaringan akses data open cloud yang ada. Salah satu kelemahan Android adalah tidak ada sistem kompresi, akibatnya Android lebih boros bandwidth. Android juga menyediakan beberapa aplikasi untuk office dan multimedia. Dengan “Document To Go 2.0” misalnya, anda bisa membuka dan mengubah semua aplikasi file Microsoft Office. Aplikasi ini juga bisa membaca documen PDF serta menyediakan fasilitas password untuk mengamankan file office anda. Aplikasi Scan2PDF Mobile membuat kamera di ponsel Android memiliki kemampuan tambahan yaitu sebagai scanner. Scan2PDF Mobile memungkinkan untuk men-scan apa yang ditangkap kamera lalu mengkonversinya ke file PDF. Ada pula games Bonsai Blast dan Hyperspace yang memanfaatkan sensor gerak yang ada pada ponsel Android.
Sumber :
http://www.dhedy.xtgem.com/tipsNtrick/symbian/tentang_symbian
http://staff.unud.ac.id/~widyatmika/?p=106
Read more...